Mumbaiflowersworld – Banjir yang melanda Kabupaten Pasuran dan Kota Pasuruan, Jawa Timur, pada Senin 8 April 2024, menewaskan dua orang. Sejumlah LINK RGO303 warga yang rumahnya terendam mengungsi ke balai desa.
“Satu orang berusia 40 tahun meninggal akibat tersengat listrik di Kabupaten Pasuruan, sedangkan di Kota Pasuruan satu anak berusia dua tahun tenggelam di sekitar rumahnya karena tidak bisa berenang ketika debit air meningkat,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi dalam keterangannya yang dirilis BNPB kepada media, Rabu (10/4/2024).
Sugeng menjelaskan banjir yang terjadi sejak Senin 8 April tersebut disebabkan oleh meluapnya Daerah Aliran Sungai (DAS) Welang, Kedunglarangan, Petung dan Badong akibat intensitas hujan sedang hingga lebat di wilayah hulu sungai sekitar pukul 23.30 waktu setempat.
Sugeng menyatakan bahwa pihaknya telah mendistribusikan bantuan logistik maupun peralatan untuk penanganan banjir, yakni 4 unit perahu karet untuk evakuasi, bantuan makanan siap saji serta nasi bungkus untuk warga terdampak.
Selain itu, BPBD Provinsi Jawa Timur turut SLOT 303 mengerahkan Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lokasi kejadian yang dilengkapi dengan 1 unit perahu karet, 1 unit mobil pelayanan, 5 dus makanan siap saji dan air mineral.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh BPBD Provinsi Jawa Timur, sejumlah kecamatan yang terdampak banjir di Kabupaten Pasuruan meliputi Kecamatan Kraton, Pohjentrek, Bangil, Beji, Rembang, Gondangwetan. Sedangkan di Kota Pasuruan meliputi Kecamatan Gadingrejo, Purworejo, Panggungrejo dan Bugul Kidul.
“Selain pemukiman warga, akses jalan Surabaya-Probolinggo turut terdampak banjir,” ujarnya.