Mumbaiflowersworld – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mengajak generasi muda ikut aktif mengawal penyaluran bahan rgo303 bakar minyak (BBM) bersubsidi agar tepat sasaran dan tepat volume.
“BBM bersubsidi tidak untuk semua orang. Di dalam BBM subsidi itu ada uang negara, sehingga harus didistribusikan dengan tepat sasaran. Teman-teman generasi Z ini bisa membantu menyuarakan bahwa BBM subsidi hanya diperuntukkan untuk masyarakat kurang mampu dan konsumen tertentu lainnya, sesuai aturan yang berlaku,” kata Kepala BPH Migas Erika Retnowati saat acara Temu Kawan BPH Migas bertema “Kongkow Berenergi: Hilir Migas On Duty”, di Kantor BPH Migas, Jakarta, Rabu (7/5).
Dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, Erika menambahkan tak hanya itu, anak muda juga dapat membantu mengawasi pendistribusian BBM subsidi, mengingat hingga saat ini masih ada pihak-pihak yang menyalahgunakannya untuk kepentingan pribadi.
“Kalau misalnya teman-teman melihat di SPBU ada orang yang bolak-balik mengisi BBM subsidi untuk kendaraan, kemungkinan itu dijual lagi ke pihak lain, tidak digunakan sendiri. Padahal, BBM bersubsidi itu tidak boleh diperjualbelikan. Untuk itu, silakan dilaporkan ke helpdesk BPH Migas di nomor 081230000136,” ujar Erika.
Upaya lainnya yang dapat dilakukan generasi muda adalah membuat konten-konten positif, misalnya mengenai BBM subsidi dan konsumen yang berhak menerimanya seperti transportasi darat, pertanian, perikanan, layanan umum, dan UMKM, serta menyebarluaskannya melalui media sosial.
“Generasi muda saat ini akrab dengan media sosial. Bisa juga membuat konten-konten positif tentang aturan BPH Migas atau BBM bersubsidi. Itu akan sangat membantu kami menjalankan tugas dan fungsi agar BBM subsidi ini hanya dinikmati oleh mereka yang memang berhak,” katanya.
Erika melanjutkan dalam mengawasi BBM bersubsidi, BPH Migas bekerja sama dengan berbagai pihak seperti aparat penegak login rgo303 hukum (APH), pemerintah daerah, serta kementerian atau lembaga terkait.